Majikan tidak memiliki hak untuk memaksa pekerja mengambil cuti tanpa gaji selama lebih dari 4 minggu jika alasan hanya berkaitan dengan kurangnya penjualan atau aksi boikot. Menurut undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku, majikan wajib memberikan gaji kepada pekerja selama mereka bekerja. Jadi, jika tempat kerja masih beroperasi seperti biasa, maka seharusnya pekerja tetap diberikan kesempatan untuk bekerja dan menerima gaji yang sesuai. Jika majikan ingin mengurangi biaya operasional, beberapa alternatif yang dapat dipertimbangkan adalah mengurangi jam kerja, memberlakukan cuti bersama, atau melakukan pemutusan hubungan kerja dengan syarat-syarat yang sesuai dengan hukum ketenagakerjaan. Penting bagi majikan untuk patuh pada undang-undang ketenagakerjaan dan memperlakukan pekerjanya dengan adil, menghormati hak-hak mereka, termasuk hak atas upah sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.