Patutkah bos lama tentukan job scope untuk department baru bagi pekerja yang dipindahkan group? Dalam situasi di mana seorang pekerja dipindahkan ke sebuah department baru karena adanya perubahan organisasi dalam group lama, sebaiknya bos lama tidak sepantasnya menentukan job scope untuk department baru tersebut. Ini karena perubahan organisasi seharusnya mempertimbangkan kebutuhan dan persyaratan baru yang terkait dengan department baru tersebut. Jika bos lama bersungguh-sungguh menetapkan job scope yang sama dengan pekerjaan sebelumnya untuk kepentingan group lama, ini bisa dianggap melanggar integriti dan etika pekerjaan. Pekerjaannya seharusnya disesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan baru dari department baru, bukan hanya untuk meringankan kerja group lama. Ini bisa terlihat seperti dianiaya karena pekerja tersebut tidak dihargai dan dipertimbangkan dalam perubahan organisasi. Sebagai seorang ahli sumber daya manusia (HR), penting untuk memastikan adanya keadilan dan konsistensi dalam menentukan job scope untuk pekerja yang dipindahkan ke department baru. Dalam situasi ini, disarankan untuk melibatkan manajer departemen baru dan membahas job scope yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pekerja di department baru. Jika terdapat ketidaksesuaian antara pekerjaan lama dan department baru, perlu dilakukan perubahan job scope yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan baru. Hal ini akan membantu memastikan bahwa setiap pekerja diperlakukan dengan adil dan dihargai dalam perubahan organisasi.