Bayaran kerja ketika waktu public holidays adalah berdasarkan undang-undang buruh negara tertentu. Dalam beberapa negara, majikan mungkin tidak diwajibkan membayar double gaji kepada pekerja pada hari libur umum, tetapi masih ada perlindungan hak-hak pekerja tergantung pada undang-undang yang berlaku. Sebagai contoh, dalam beberapa negara, majikan dapat memilih untuk memberikan tambahan kompensasi berupa waktu luang yang sama dengan jumlah jam yang telah dikerjakan pada hari libur umum. Ini dapat menjadi alternatif bagi pembayaran gaji secara double. Namun, jika di negara tersebut pekerja berkerja 12 jam pada waktu public holidays, maka dia akan berhak memperoleh bayaran yang setara dengan jam kerja tersebut menurut undang-undang pekerja yang berlaku. Pekerja dapat menuntut balik bayaran jika tidak menerima kompensasi yang sesuai pada saat bekerja pada hari libur umum. Jika suatu syarikat/majikan tidak memberikan pembayaran atau kompensasi yang wajar sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan negara, maka itu dianggap sebagai pelanggaran hak-hak pekerja dan dapat diajukan gugatan ke otoritas yang kompeten sesuai undang-undang ketenagakerjaan. Kondisi ini dapat diacu dengan merujuk peraturan perburuhan, hukum ketenagakerjaan, dan kontrak kerja antara pekerja dan majikan.