Secara teori, seorang pekerja swasta berhak mengambil cuti sakit jika didiagnosis dengan penyakit yang memerlukan perawatan dan pemulihan. Dalam hal ini, anda telah disahkan mengidap penyakit kanser dan memerlukan terapi kimia, yang seharusnya memenuhi syarat untuk mengambil cuti sakit. Namun, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama, adalah penting untuk memastikan bahwa perusahaan telah memberikan kebijakan cuti sakit kepada pekerja kontrak. Anda perlu memeriksa perjanjian kerja atau kebijakan cuti perusahaan untuk mengetahui batas waktu yang ditentukan untuk mengambil cuti sakit dan apakah pekerja kontrak berhak menerimanya. Kedua, penting untuk berkomunikasi dengan atasan atau HR departemen mengenai keadaan anda. Memberikan bukti medis dan menjelaskan situasi anda secara terbuka dapat membantu mengamankan hak cuti sakit anda. Terakhir, mengenai cuti tahunan sebelum anda berhenti, kemungkinan besar keputusan penggunaannya sepenuhnya tergantung pada kebijakan perusahaan. Periksa perjanjian kontrak anda dan kebijakan cuti perusahaan untuk menentukan apakah anda memiliki hak untuk menggunakan cuti tahunan tersebut sebelum berhenti dari pekerjaan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan HR departemen atau penasihat hukum yang berkompeten dalam hal ini untuk mendapatkan informasi dan nasihat yang lebih spesifik mengenai hak dan kewajiban anda sebagai pekerja kontrak dalam situasi ini.