A**** K****'s avatar'
A**** K****1 tahun yang lepasMauTanya

Saya resign hantar notis seminggu kerana dapat tawaran sambung belajar dan majikan tidak membayar gaji,adakah ianya wajar?

Hi saya nak bertanya tentang gaji yang tidak dibayar kerana saya menghantar notis seminggu manakala majikan ingin minimum notis sebulan.saya bekerja selama 3 tahun dan berhenti kerana ingin melanjutkan pelajaran.saya mendapat tawaran untuk saya sambung belajar seminggu sebelum saya berhenti manakala saya sedang bekerja lagi pada waktu itu.oleh sebab itu saya terpaksa berhenti dalam tempoh seminggu juga dan telah pun memberitahu pihak berkenaan tentang pemberhentian saya itu.akan tetapi saya telah mendapat email berkenaan gaji saya dan slip gaji pun telah diberi menyatakan majikan telah menolak gaji saya oleh kerana short notice dan menyuruh saya membayar balik ganti rugi kepada majikan.adakah ianya wajar?maaf bertanya terima kasih? Sebagai contoh: gaji adalah negative balance disebabkan short notice selama 25 hari (ditolak dari gaji). tetapi, awak hanya kerja 24 hari pada bulan disember, jadi awak masih ada balance kena bayar dkt majikan.
0
Nurul Wahidah's avatar'
Nurul Wahidah1 tahun yang lepas
Dalam situasi ini, sebelum memberikan jawaban pastikan untuk memeriksa peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di negara Anda karena setiap negara memiliki undang-undang yang berbeda mengenai notis pengunduran diri dan pembayaran gaji. Namun, secara umum, jika Anda hanya memberikan notis seminggu dan majikan meminta minimum notis sebulan, majikan berhak menolak gaji Anda untuk periode yang tidak mencakup notis yang diharapkan. Jadi, dalam kasus ini, keputusan majikan untuk menolak gaji Anda mungkin wajar berdasarkan ketentuan notis pengunduran diri yang berlaku di perusahaan tersebut. Namun, apakah jumlah ganti rugi yang diminta adalah wajar atau tidak, itu juga tergantung pada aturan dan kebijakan perusahaan. Anda dapat memeriksa kontrak kerja Anda, peraturan perusahaan, atau bersama-sama dengan majikan untuk membahas masalah ini lebih lanjut dan mencari kesepakatan yang adil bagi kedua belah pihak. Harap dicatat bahwa sebagai HR Expert, saya tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang perjanjian kerja atau kebijakan perusahaan yang sesungguhnya dan dalam situasi semacam ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli hukum yang memahami undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku di negara Anda.
0